Minggu, 07 November 2010
Yang Keliru Tentang Epilepsi
Sebagian besar orang menduga bahwa epilepsi bisa menular, tidak dapat disembuhkan dan diturunkan secara genetic. Padahal semua hal ini tidaklah benar.
Epilepsi (berasal dari kata Yunani, epilepsia, yang berarti serangan tiba-tiba) merupakan kondisi yang umu, sejak ribuan tahun lalu. Yang sampai sekarang sulit dimengerti adalah apa penyebab epilepsi.
Epilepsi bukan merupakan penyakit. Dalam sebagian besar kasus atau 70% kasus yang pernah ada, dapat disembuhkan dengan obat-obatan. Dan bisa disembuhkan dengan operasi pembedahan yang cukup efektif.
Apapun yang bisa merusak otak juga dapat menyebabkan epilepsi. Misalnya, penyakit-penyakit infeksi malaria, komplikasi saat melahirkan, bahkan malnutrisi pun juga bisa menjadi penyebab terserang epilepsi. Jadi jangan heran bila insiden epilepsi banyak terjadi pada negara-negara miskin.
Yang perlu dicatat, jangan jadikan epilepsi sebagai penghalang sukses dalam hidup. Julius Caesar, Alexander the Great, Ludwig van Beethoven, dan Socrates adalah beberapa contoh orang ternama yang menderita epilepsi. Dan bagi penderita epilepsi jangan menyerah dan putus asa dalam meraih cita-cita setinggi langit. Jangan biarkan epilepsi menjadi penghalang untuk meraih kesuksesan dalam hidup. Jadi epilesi bukan akhir dari segalanya, bukan?
Sumber : Majalah Health Today Edisi Mei 2002
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar