My Imagination
Senin, 24 Juni 2013
Sabtu, 01 Desember 2012
CONTOH PROGRAM CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY)
Menurut Kotler dan Nancy (2005) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai komitmen perusahaan untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas melalui praktik bisnis yang baik dan mengkontribusikan sebagian sumber daya perusahaan.
Menurut CSR Forum (Wibisono, 2007) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai bisnis yang dilakukan secara transparan dan terbuka serta berdasarkan pada nilai-nilai moral dan menjunjung tinggi rasa hormat kepada karyawan, komunitas dan lingkungan.
Corporate Social Responsibilit(CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.
Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah Bakrieland. Kegiatan CSR diprakarsai oleh Bakrieland sangat nyata indikasi kewajiban moralnya terhadap perusahaan strategis pemangku kepentingan, khususnya masyarakat yang berada di dekat dengan pekerjaan dan operasi daerah. Sebagai pengembang properti yang terintegrasi yang lini bisnis properti dengan infrastruktur yang terkait dengan pengembangan, Bakrieland menyadari sepenuhnya bahwa yang kegiatan operasional dapat menyebabkan sosial, ekonomi dan kali tegas menegakkan kewajiban moral.
Sebagai bagian dari Kelompok Usaha Bakrie, Bakrieland berlaku untuk pesan yang disampaikan oleh akhir H. Achmad Bakrie yang mendesak bahwa setiap sen diterima oleh Kelompok Usaha Bakrie harus membawa manfaat kepada orang-orang. Sehubungan dengan hal ini, sebelum ke awal dari setiap proyek, Bakrieland menempatkan banyak pemikiran dan persiapan untuk berbagai aspek yang akan menjamin proyek berdampak positif terhadap masyarakat sekitar. Bakrieland upaya untuk membawa angin perubahan kepada mitra untuk lingkup yang lebih luas di pemangku kepentingan rantai nilai: dengan melihat hal-hal yang bukan hanya dari bisnis sudut tetapi juga dari sosial, ekonomi dan perspektif lingkungan. Bakrieland , salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia ini melakukan program CSR untuk meningkatkan citra perusahaan mereka dimata masyarakat dan sumbangsih mereka untuk masyarakat Indonesia. Perusahaan pengembang property ini melakukan CSR dibidang sepak bola. Dengan membeli beberapa klub sepak bola di Indonesia. Salah satunya Arema Malang dan Pelita Jaya karawang dan akhir-akhir ini kedua klub tersebut di merger menjadi Arema Pelita Indonesia pada liga Indonesia musim 2013-2014. Pihak perusahaan sangat jeli melihat peluang yang ada karena sepak bola olahraga yang sangat popular di masyarakat Indonesia. Dengan memiliki saham mayoritas di klub tersebut citra perusahaan menjadi semakin baik di masyarkat khususnya warga masyarakat kota Malang atau di mata pendukung fanatik klub
Arema Pelita Indonesia.
Analisis
Apa yang dilakukan oleh perusahaan Bakrieland itu sangat baik dengan memiliki dan mensponsori penuh klub sepak bola Arema Pelita Indonesia. Sepak bola merupakan olahraga yang paling popular di Indonesia. Terlebih lagi warga masyarakat kota Malang sangat fanatik dengan sepak bola. Dengan memiliki klub sepak bola di Indonesia Bakrieland turut mendukung kemajuan persepakbolaan di Indonesia seca tidak langsung
Oleh karena itu citra dan reputasi perusahaan Bakrieland semakin menjadi lebih baik dimata masyarakat Indonesia khususnya warga masyarakat kota Malang. Dengan memiliki salah satu klub terbaik di liga Indonesia Bakrieland secara tidak langsung melakukan tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan dan memberikan manfaat bagi sekitarnya dimana perusahaan itu berada.
Sumber :
http://www.bakrieland.com/files/AR2009-corporate_social_responsibility_(csr).pdf
http://gwadamakbar.wordpress.com/2012/01/24/pengertian-corporate-social-responsibility-csr/
Menurut CSR Forum (Wibisono, 2007) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai bisnis yang dilakukan secara transparan dan terbuka serta berdasarkan pada nilai-nilai moral dan menjunjung tinggi rasa hormat kepada karyawan, komunitas dan lingkungan.
Corporate Social Responsibilit(CSR) adalah suatu tindakan atau konsep yang dilakukan oleh perusahaan (sesuai kemampuan perusahaan tersebut) sebagai bentuk tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada. Contoh bentuk tanggungjawab itu bermacam-macam, mulai dari melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan perbaikan lingkungan, pemberian beasiswa untuk anak tidak mampu, pemberian dana untuk pemeliharaan fasilitas umum, sumbangan untuk desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan fenomena strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder-nya. CSR timbul sejak era dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih penting daripada sekedar profitability.
Salah satu contoh perusahaan yang menerapkan Corporate Social Responsibility (CSR) adalah Bakrieland. Kegiatan CSR diprakarsai oleh Bakrieland sangat nyata indikasi kewajiban moralnya terhadap perusahaan strategis pemangku kepentingan, khususnya masyarakat yang berada di dekat dengan pekerjaan dan operasi daerah. Sebagai pengembang properti yang terintegrasi yang lini bisnis properti dengan infrastruktur yang terkait dengan pengembangan, Bakrieland menyadari sepenuhnya bahwa yang kegiatan operasional dapat menyebabkan sosial, ekonomi dan kali tegas menegakkan kewajiban moral.
Sebagai bagian dari Kelompok Usaha Bakrie, Bakrieland berlaku untuk pesan yang disampaikan oleh akhir H. Achmad Bakrie yang mendesak bahwa setiap sen diterima oleh Kelompok Usaha Bakrie harus membawa manfaat kepada orang-orang. Sehubungan dengan hal ini, sebelum ke awal dari setiap proyek, Bakrieland menempatkan banyak pemikiran dan persiapan untuk berbagai aspek yang akan menjamin proyek berdampak positif terhadap masyarakat sekitar. Bakrieland upaya untuk membawa angin perubahan kepada mitra untuk lingkup yang lebih luas di pemangku kepentingan rantai nilai: dengan melihat hal-hal yang bukan hanya dari bisnis sudut tetapi juga dari sosial, ekonomi dan perspektif lingkungan. Bakrieland , salah satu perusahaan pengembang properti terbesar di Indonesia ini melakukan program CSR untuk meningkatkan citra perusahaan mereka dimata masyarakat dan sumbangsih mereka untuk masyarakat Indonesia. Perusahaan pengembang property ini melakukan CSR dibidang sepak bola. Dengan membeli beberapa klub sepak bola di Indonesia. Salah satunya Arema Malang dan Pelita Jaya karawang dan akhir-akhir ini kedua klub tersebut di merger menjadi Arema Pelita Indonesia pada liga Indonesia musim 2013-2014. Pihak perusahaan sangat jeli melihat peluang yang ada karena sepak bola olahraga yang sangat popular di masyarakat Indonesia. Dengan memiliki saham mayoritas di klub tersebut citra perusahaan menjadi semakin baik di masyarkat khususnya warga masyarakat kota Malang atau di mata pendukung fanatik klub
Arema Pelita Indonesia.
Analisis
Apa yang dilakukan oleh perusahaan Bakrieland itu sangat baik dengan memiliki dan mensponsori penuh klub sepak bola Arema Pelita Indonesia. Sepak bola merupakan olahraga yang paling popular di Indonesia. Terlebih lagi warga masyarakat kota Malang sangat fanatik dengan sepak bola. Dengan memiliki klub sepak bola di Indonesia Bakrieland turut mendukung kemajuan persepakbolaan di Indonesia seca tidak langsung
Oleh karena itu citra dan reputasi perusahaan Bakrieland semakin menjadi lebih baik dimata masyarakat Indonesia khususnya warga masyarakat kota Malang. Dengan memiliki salah satu klub terbaik di liga Indonesia Bakrieland secara tidak langsung melakukan tanggungjawab mereka terhadap sosial/lingkungan dan memberikan manfaat bagi sekitarnya dimana perusahaan itu berada.
Sumber :
http://www.bakrieland.com/files/AR2009-corporate_social_responsibility_(csr).pdf
http://gwadamakbar.wordpress.com/2012/01/24/pengertian-corporate-social-responsibility-csr/
Riswinandi: 10 Bank Asing Kuasai Bisnis Ritel
VIVAnews- Wakil Direktur Bank Mandiri Tbk Riswinandi mengungkapkan saat ini terdapat 10 kantor cabang bank asing yang beroperasi di Indonesia.
Dari 10 bank asing itu terdapat beberapa bank yang mengembangkan bisnis ke segmen retail antara lain melalui kredit, layanan wealth management, bisnis kartu kredit, kredir konsumer, termasuk penghimpunan dana retail.
“Hal itu sangat berisiko karena bank asing tersebut hanya berstatus kantor cabang dan tidak berbadan hukum di Indonesia,” kata Riswinandi dalam pemaparannya di dalam Fit and Proper test calon Deputi Gubernur Bank Indonesia, di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa 6 Desember 2011.
Riswinandi menambahkan pihaknya ingin mendorong azas kebijakan resiprokal, dengan mengatur kembali penetrasi dan kepemilikan asing terhadap industri berdasarkan kesamaan perlakukan (resiprokal). Menurutnya peluang, investor yang boleh menguasai saham bank hampir 99 persen di Indonesia perlu dikaji ulang seperti di negara lain.
"Sementara itu opsi kepemilikan asing antara 50,1 persen sampai dengan 51 persen dapat dipertimbangkan sehingga ultimate shareholder jelas dan bertanggung jawab penuh apabila terdapat permasalahan atas bank yang dimiliki di Indonesia,” ujarnya.
Riswinandi menjelaskan, bank asing harus diatur dimana jika hanya berstatus kantor cabang tidak boleh menghimpun dana retail.
“Untuk kepemilikan saham sendiri perlu diatur dimana porsi kepemilikan asing tidak boleh terlalu rendah sehingga pemodal asing dapat dengan mudah melepas porsi kepemilikan jika ada masalah," tambahnya.
Sumber : VIVAnews
Surga Bagi Pelaku Bisnis Kuliner
VIVAlife – Bagi Anda penggiat kuliner atau sekedar hobi di bidang kuliner tentunya wajib mampir ke acara yang satu ini. Ya, pameran yang dinamakan INTERFOOD 2012 ini berlangsung di Jakarta International Expo, Kemayoran selama 4 hari yaitu mulai tanggal 21 hingga 24 November 2012.
Berawal dari kesuksesan tahun-tahun sebelumnya, Interfood Expo kini telah memasuki yang ke-12. Acara tahunan ini pun berlangsung lebih meriah dari tahun sebelumnya. Tak kurang dari 1.000 peserta hadir di sini untuk memamerkan produk-produk kuliner.
Berbagai sajian lezat tersaji di sini, tak perlu khawatir jika belum gajian karena Anda dapat mencicip tester yang disediakan. Dalam pameran kuliner ini, Anda juga akan menemui berbagai macam alat masak dengan teknologi canggih.
Selain itu Anda juga akan menemukan banyak stand-stand yang memamerkan kehebatan, kesehatan serta kualitas produk bahan-bahan makanan mereka. Tak heran, jika pameran tersebut dipenuhi oleh para chef. Kepiawaian dalam membuat dan menghias kue dipertontonkan di sini.
Bagi pelaku bisnis kuliner, Anda dapat mengikuti acara seminar dan cooking demo untuk menambah wawasan. Dalam event besar ini, para pengunjung juga dapat menyaksikan Battle chef yang diperuntukan untuk chef pemula dan professional.
Sumber : VIVAlife
Ki Kusumo Dicatut Bisnis Judi Togel di Internet
VIVAlife - Nama Ki Kusumo, seorang paranormal yang belakangan memproduseri film, dicatut orang untuk bisnis judi togel di internet. Hari ini, Ki Kusumo melapor ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Kepolisian Resor Bekasi Kota.
Produser “Jangan Menangis Sinar” ini mengaku tidak pernah menawarkan jasa yang berkaitan dengan judi togel. “Situs itu bukan milik saya atau dioperasikan orang saya. Saya melapor agar polisi bisa menyelidiki kasus ini,” ujar Ki Kusumo kepada VIVAlife.
Bintang “Drakula Cinta” ini menambahkan, banyak masyarakat datang ke kantornya untuk menanyakan iklan yang menawarkan jasa-jasa seperti dipasang di situs internet tersebut. "Saya nggak tahu apa-apa, tiba-tiba banyak yang komplain dan menuduh saya menipu," katanya.
Ki Kusumo merasa sangat dirugikan dan namanya tercemar oleh situs yang jelas-jelas memajang foto dan mengaku dirinya. Apalagi sejumlah masyarakat dikabarkan telah tertipu ketika menghubungi orang dari situs internet itu.
Ia mengimbau pada masyarakat, jangan mudah percaya dengan iklan di internet yang mengatasnamakan dirinya. “Karena saya hanya membuka praktik di kawasan Jatiasih Bekasi dan semuanya saya tangani langsung tanpa diwakilkan siapapun,” kata Ki Kusumo.
Kepala Unit 2 SPKT Inspektur Dua Wakija mengatakan, laporan Ki Kusumo diterima petugas dan dicatat dalam Laporan Polisi 3180 K /XI /2012 /SPKT/ Resta Bks Kota. Laporan Ki Kusumo akan ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polres Bekasi Kota.
Sumber : VIVAlife
Tiga Bisnis Ilegal Diklaim Bisa Perbaiki Ekonomi AS
VIVAnews - Perekonomian dunia, khususnya Amerika Serikat, dalam beberapa tahun terakhir terus mengalami perlambatan. Walau harus diakui, AS masih menjadi negara dengan pendapatan per kapita terbesar dibandingkan setengah negara di dunia.
Sayangnya, posisi neraca transaksi berjalan AS telah lama berjalan negatif bahkan terbesar di dunia.
Satu-satunya cara untuk keluar dari teka-teki bagi pemerintah adalah bagaimana mereka berkomitmen mengalokasikan belanja dengan jumlah sangat besar, lebih besar dari uang yang diperoleh dari pajak yang diraih.
Namun, di luar cara itu, sebetulnya terdapat cara-cara tak lazim yang bisa digunakan untuk memperbaiki perekonomian dunia. Paling tidak, tak membuat ekonomi semakin parah.
Dikutip dari laman investopedia, berikut adalah tiga aktivitas ekonomi tak lazim yang dianggap bisa menyelamatkan perekonomian:
1. Mariyuana
Tak ada jenis obat-obatan apa pun yang paling banyak didiskusikan dan hilang dari perdebatan selain mariyuana. Bagi pihak yang pernah berhubungan dengan ketergantungan, mariyuana sering dipakai sebagai obat penenang.
Namun, khasiat kesehatan dari mariyuana secara perlahan makin ditinggalkan, seiring makin ketatnya peraturan mengenai penggunaan dan konsumsi tumbuhan ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah negara bagian telah mengizinkan pengggunaan mariyuana untuk kebutuhan kesehatan. Bahkan, pada Pemilu 2012, para pemilik di Colorado dan Washington telah menyetujui usulan penggunaan mariyuana selama rekreasi.
Upaya melegalkan mariyuana tampaknya bakal menghadapi tantangan berat. Aturan Washington menyebutkan, mariyuana akan dikenakan pajak sebesar 25 persen dan bertingkat di setiap tahapannya.
Ketentuan ini berlaku antara petani dan pengolah, pengolah dan penjual ritel, serta penjual ritel dengan konsumen. Alhasil, pajak yang dikenakan sebetulnya mencapai 75 persen.
Kalangan liberal menyebutkan, legalisasi mariyuana ini bisa menghasilkan uang hingga setengah miliar dolar. Jika klaim ini benar, mariyuana bisa membersihkan defisit AS.
2. Legalisasi obat terlarang
Perbedaan antara legalisasi obat dan legalisasi kokain serta heroin sangat tipis, kendati tak sama. Ekonom dari Harvard University, Jefrrey Miron, berpendapat, legalisasi obat-obatan terlarang bisa secara signifikan mengurangi kekerasan antarkelompok, dan aparat penegak hukum bisa melakukan pekerjaan yang penting.
Miron memperkirakan, pendapatan pajak dari legalisasi berbagai jenis obat terlarang bisa mencapai US$47 miliar per tahun. Jumlah ini memang tak cukup untuk membantu mengatasi defisit anggaran AS.
3. Prostitusi
Ketidaksepakatan mengenai obat-obatan terlarang hanya menghadapi pesaing dari dunia seks. Salah satu negara bagian yang melegalkan bisnis prostitusi adalah Nevada.
Nevada selama ini tak mengenakan pajak pendapatan bagi pengusaha bordir. Namun, setiap rumah bordil dikenakan pajak penjualan yang disetor ke pemerintah setempat.
Lyon County, kawasan dengan populasi mencapai 52 ribu orang, meraih pendapatan hingga US$500 ribu per tahun. Uang itu berasal dari empat rumah bordil yang lokasinya hanya berjarak beberapa mil.
Selain di AS, terdapat juga negara di sebelah timur Australia yang melegalisasi aktivitas prostitusi. Diperkirakan, aktivitas ini mampu menghasilkan US$1,8 miliar per tahun.
Dari sejumlah usulan yang diajukan untuk memperbaiki perekonomian AS, tampaknya masih banyak cara yang bisa ditempuh pemerintah AS. Melegalkan obat-obatan terlarang dan seks hanya akan menambah kondisi semakin parah. (art)
Sumber : VIVAnews
Cara Sukses Bisnis Online Shop
VIVAlife - Gerai online semakin mewabah, seiring popularitas penggunaan internet yang kian menanjak. Memanfaatkan jejaring sosial, blog, atau website, mereka dengan percaya diri bersaing merebut pelanggan mal dan toko-toko konvensional.
Meski terbilang lebih mudah dan murah dalam menjajakan barang dagangan, bukan berarti bisnis seperti ini tidak memiliki hambatan. Yang terpenting adalah kemampuan menjamin produk 99 persen sama dengan gambar yang terpampang di halaman situs.
Riana Bismarak adalah salah satu yang merintis bisnis online shop. Melalui lamanBelowCepek.com, ia menggagas ide segar dengan menjajakan produk yang semuanya seharga di bawah Rp100 ribu. Semua produk pun asli produksi anak negeri.
"Harga semua barang paling mahal Rp99 ribu, paling murah Rp19 ribu," ujar wanita yang pernah gagal menjalani bisnis konvensional ini. "Saya ingin bekerja sama dengan usaha kecil menengah (UKM) di seluruh Indonesia.
Satu tahun sudah terlewat dengan berbagai suka dan duka. Online shop yang ia jalani mulai membuahkan hasil dengan menarik ribuan konsumen.
Tak hanya Riani Bismarak yang merasakan manfaat internet untuk berbisnis secara online melalui BelowCepek. Masih ada sederet online shop lokal yang terserak di jagat maya. Sebut saja Zalora, BerryBenka, LocalBrand, Ratimaya, Scallope, dan Laavaa.
Riana pun mencoba membagi tips bagi mereka yang tertarik menjajal bisnis online shop:
1. Memilih desain website yang menarik. Ini penting untuk memancing pengunjung mengeksplorasi barang dagang yang pada akhirnya memancing hasrat belanja. Butuh persiapan modal yang cukup untuk membuat website yang menarik dengan koneksi internet lancar.
2. Menentukan produk dagangan yang potensial. Pilih produk yang sudah memiliki pasar jelas. Produk yang sedang menjadi minat dan kebutuhan masyarakat saat ini. Memahami tren dan kemauan pasar menjadi elemen penting.
3. Membangun jaringan konsumen. Kita mungkin boleh menerapkan konsep 'pembeli adalah raja'. Jalin hubungan baik dengan semua konsumen. Beri pelayanan maksimal agar mereka merasa puas dan mendapat perhatian. Ini penting untuk menarik konsumen sebagai pelanggan setia.
4. Upayakan menjadi penjual profesional yang bertanggung jawab atas produk dagangan dan segala bentuk pelayanan. Misalkan, segera memberi solusi bila terjadi kerusakan barang setibanya sampai di tangan konsumen. Pastikan pula produk memiliki kualitas terbaik sesuai klaim agar konsumen tak merasa tertipu dan berpindah ke online shop lain.
5. Promosi. Di tengah persaingan bisnis online shop yang menjamur, kita harus memiliki strategi untuk tampil menonjol. Mulainya dengan promosi ringan seperti membuat kuis berhadiah untuk konsumen yang bersedia mention akun online shop kita, atau bagi konsumen yang bisa mengajak orang lain belanja. Selain promosi, sediakan ruang kritik dan saran yang akan menjadi acuan untuk memperbaiki pelayanan sesuai kebutuhan konsumen.
Penulis : Pipiet Tri Noorastuti, Shalli Syartiqa
Rabu, 28 November 2012, 16:04 WIB
Langganan:
Postingan (Atom)